Culture

Sistem Informasi


APA ITU SISTEM INFORMASI
Definisi Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan
keputusan. Inforamsi diperoleh dari sistem informasi (informastion systems) atau disebut juga
dengan processing system atau information processing systems atau information-generating
systems. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan. Dan berikut ini adalah definisi Sistem Informasi
yang lainnya (dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi):
• Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan
atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
• Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling
melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun
tulisan.
• Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan
menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi
diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman
kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem
informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Teknik Informatika – Universitas Widyatama 6TheONEmAn2480
Konsep Sistem Informasi - Sistem Informasi Perusahaan
• Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salings berhubungan
yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output
yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih
berguna bagi user).
• Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari
orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan
memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung
memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna.
Sifat dari Sistem Informasi
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti:
• Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap
data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai.
• Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan
dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan.
• Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam
operasi.
• Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mendapatkan manfaat
dan puas terhadap sistem informasi.
Kemampuan dari Sistem Informasi
Sistem informasi tentunya memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Memiliki kecepatan akses tinggi, high-volume, komputasi numerik.
• Menyediakan kecepatan, komunikasi yang akurat dan kolaborasi dengan dan di antara
organisasi.
• Menyimpan informasi dalam jumlah besar dan mudah untuk digunakan.
• Akses yang cepat dan tidak mahal untuk mendapatkan informasi, dan mendunia.
• Fasilitas untuk menginterpretasikan sejumlah data yang besar.
• Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari orang-orang yang bekerja dalam
kelompok dalam satu tempat atau dalam lokasi yang berbeda, dimana saja.
• Mengotomatisasi proses bisnis dan pekerjaan manual.
Teknik Informatika – Universitas Widyatama 7TheONEmAn2480
Konsep Sistem Informasi - Sistem Informasi Perusahaan
Operasi Dasar dari Sistem Informasi
Ada 4 operasi dasar dari sistem informasi, yaitu:
• Mengumpulkan.
• Mengolah.
• Menyimpan
• Menyebarkan informasi.
Informasi mungkin dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan
didistribusikan ke dalam atau ke luar organisasi.
Komponen dari Sistem Informasi
Sistem Informasi (menurut John Burch dan Gary Grudnitski) terdiri dari komponen-
komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan
(input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi
(technology blok), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). Keenam
blok tersebut harus saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai sasaran dalam satu
kesatuan.
Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing blok yang sudah disebutkan tadi:
• Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk
metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
• Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
• Blok Keluaran
Teknik Informatika – Universitas Widyatama 8TheONEmAn2480
Konsep Sistem Informasi - Sistem Informasi Perusahaan
Produk yang dihasilkan dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang baik serta bermanfaat dan dokumentasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen semua pemakai sistem.
• Blok Teknologi
Teknologi merupakan sebuah tool-box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan
untuk menerima masukan, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem
secara keseluruhan.
Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware),
perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
• Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan untuk mengakses
atau memanipulasinya digunakan perangkat lunak yang disebut dengan DBMS
(Database Management Systems). Data perlu disimpan dalam basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Perlu dilakukan pengorganisasian
terhadap basis data yang ada agar informasi yang dihasilkannya baik dan efisiensi
kapasitas penyimpanannya.
• Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, kecurangan-
kecurangan, kegagalan-kegagalan yang terjadi di dalam sistem, ketidakefisienan,
sabotase, dan lain sebagainya. Sehingga beberapa pengendalian perlu dirancang dan
diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun dapat langsung segera diperbaiki jika seandainya hal-hal yang
disebutkan diatas terjadi.

No comments:

Powered by Blogger.