Culture

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI


  1. MEMBANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS PERSPEKTIF PEMAKAI
    1. Kelemahan SI yang dibuat lebih berorientasi pada pembuat
      1. Kurang user friendly
      2. Kurang memberi rasa nyaman dan interaktif
      3. Tampilan sulit dipahami
      4. User dipaksa mengikuti proseur yang dibangun (kurang dinamis dan kaku)
    1. Kebutuhan sistem
    Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membangun sistem
    1. Efisiensi dan efektifitas
    2. Prosedur pemasukan data sesingkat mungkin
    3. Sistem harus dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan
    4. Tren masa depan
    5. Efisiensi pembiayaan
    6. Integritas dan kemanan data
    7. Interaktif
    1. Tampilan sistem informasi yang interaktif
      1. Ruang gerak mata
      2. Sarana komunikasi
      3. Mudah digunakan
    Agar sistem yang dibangun mudah digunakan, harus memperhatikan teknik perancangan sistem
    1. Perancangan berbasis pemakai
    2. Perancangan secara partisipatif
    3. Perancangan eksperimental harus melibatkan pemakai
    4. Perancangan secara iteratif harus melibatkan pemakai agar perancangan dan pengujian dan pengukuran yang selalu dilakukan berulang-ulang dengan prosedur yan tetap dapat memenuhi spesifikasi yang ditentukan oleh pemakai.
  2. TAHAPAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI
    1. VISI DASAR
      1. Adanya keinginan kuat dan konsistensi untuk membangun aliran data dan informasi yang lancar, sistematis, sederhana dan akurat mampu memberikan respon, mengolah dan menghasilkan keluaran yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan kontrol management bagi pihak manajerial.
      2. Pembangunan jaringan komputer yang mampu mengalirkan data dan informasi dari berbagai terminal yang melayani transaksi menuju ke pusat pengolahan data dan mendistribusikan hasil pengolahan ke departemen terkait dengan cepat, aman dan akurat.
      3. Perluasan jaringan kerja dan pasar
      4. Mempersiapkan diri memasuki era persaingan global.
  3. METODE PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI
    1. Prototype
      1. Prototype 1
        1. Mengientifikasi kebutuhan pemakai
          1. Study kelayakan dan kebutuhan pemakai
            1. Interfacce
            2. Prosedural
            3. Teknologi
        1. Mengembangkan prototype
          1. Pemodelan sistem
        1. Menentukan prototype
          1. Pemesan menentukan model yang sesuai
        1. Penggunaaan prototype
          1. Pemrogram megimplementasikan modek ke dalam sistem
      1. Prototype 2
        1. Mengientifikasi kebutuhan pemakai
        2. Mengembangkan prototype
        3. Menentukan prototype
        4. Mengadakan sistem operasional
        5. Menguji sistem operasional
        6. Menentukan sistem operasional
        7. Implementasi sistem
    1. Daur hidup
      1. Pernencanaan
    Identifikasi masalah, kemudian menentukan tujuan pembuatan sistem dan mengidentifikasi kendala.
    Tahap ini penting karena
    1. Permasalahan yang sebenarnya didefinisikan dan diidentifikasikan secara rinci.
      1. Penciptaan alur data dan informasi yang efisien
      2. Prosedur transaksi dan penyajian informasi seccara komunikatif pada layar monitor
      3. Dirumuskan kaus bisnis yang ingin diselesaikan
      4. Total investasi yang akan disediakan
      5. Rencana aksi konkret termasuk perencanaan aplikasi yang dibutuhkan, pembangunan dan penyebaranya.
    1. Pembangunan SI harus diarahkan pada peningkatan keunggulan kompetitif
    2. Perubahan aliran informasi akan terjadi secara besar-besaran di dalam organisasai
    3. Implementasi teknologi akan membawa dampak bagi tenaga kerja di dalam organisasi
    Keuntungan perencanaan SI berbasis komputer:
    1. Meninkatkan komunikasi antara manajer , pemakai dan pembuat
    2. Meningkatkan efektifitas penggunaan sumber daya organisasi
    3. Mendukung komunikasi untuk pertanggung jawaban kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun departemen
    4. Mendukung proses evaluasi
    5. Memungkinkan para manajer untuk mengelola pembangunan sistem jangka panjang
    Dampak yang timbul dari proses perencanaan SI
    1. Para pengelola harus terlibat langsung dan meluangkan waktu untuk belajar guna pengetahui skala dan potensi dari teknologi komputer ahng akan diterapkan untuk pembangunan Sim
    2. Perencanaan ini mendorong para manajer untuk berfikir integral antar departemen
    3. Para staf level operasional yang tidak trampil dalam mengoperasikan teknologi akan pensiun
    4. Mendorong terbentuknya suatu keunggulan kompetitif sehingga situasi persaingan antar organisasi akan semakin kompleks
    5. Para pelanggan akan mendapt pelayanan yang lebih baik.
    1. Analisis
      1. Kelayakan teknis
        1. Perangkat keras
        2. Perangkat lunak
        3. organisasi
      1. Pengembalian ekonomis
        1. Berapa penghematan dapat dilakukan
        2. Peningkatan pendapatan dan keuntungan
      1. Pengembalian non ekonomis
        1. Ketersediaan informasi yang akurat dan up to date setiap saat
        2. Citra perusahaan
        3. Moral karyawan
        4. Layanan konsumen semakin memikat
        5. Penguatan posisi perusahaan terhadap pesaingnya
      1. Hukum dan etika
      2. Opersional --> Apakah sistem dapat diimplementasikan
        1. Tempat
        2. Lingkungan
        3. SDM
      1. Jadwal
    1. Perancangan
      1. Kebutuhan perusahaan
      2. Kebutuhan operator
      3. Kebutuhan pemakai
      4. Kebutuhan teknis
        1. Arsitektur dan konfigurasi sistem
        2. Peralatan dan teknologii yang digunakan
        3. Multimedia
        4. Interface
        5. Database
        6. Perangkat lunak
    1. Penerapan
      1. Paket aplikasi
      2. Pengembangan sendiri oleh staf
      3. Pengembangan yang dilakukan dengan kerjasama dengan pihak luar (outsourcing)
    1. Evaluasi
      1. Uji coba dapat dilakukan secara bertahap
      2. Mengecek alur sistem seara keseluruhan
      3. Pengecekan sampel data
      4. Pengecekan dengan data yang sesungguhnya
    1. Penggunaan dan pemeliharaan
    1. Spiral
    Gabungan prototype dan daur hidup
    Lambat dan mahal
    1. Setiap tahapan harrus mengikut sertakanpemesan
    2. Butuh perhatian ahli untuk merespon keinginan pemesan
    3. Permintaan pemesan bisa melebar dan meluas
    1. Kuadran I : perencanaan :
    2. Kuadran II : Analisis risiko
    3. Kuadran III : Teknis
    4. Kuadran 4: evaluasi pemesan
    1. Implementasi sistem baru
    4 pendekatan dasar untuk menghentikan sistem lama dan beralih ke sistem baru
    (raymond Mc. Leod, Jr., 1995)
    1. Percontohan
    2. Serentak
    3. Bertahap
    Per bagian/ departemen perusahaan
    1. Paralel
    Sistem lama dan baru

No comments:

Powered by Blogger.